terkini

Unsri Salurkan Obat-obatan, Sembako, Air Bersih Hingga Alat Ibadah Untuk Korban Banjir Aceh Tamiang

Sunday, December 14, 2025, Sunday, December 14, 2025 WIB Last Updated 2025-12-14T06:38:27Z
Tim relawan Unsri membagikan masker kepada warga Aceh Tamiang. (Foto: Dok)



ACEH TAMIANG  - Universitas Sriwijaya (Unsri) menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan, air bersih, masker, sembako, serta perlengkapan ibadah kepada korban bencana banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. 


Penyaluran bantuan dilakukan pada Sabtu, 13 Desember 2025, atau hari ketiga sejak tim relawan Unsri tiba di lokasi bencana.


Bantuan tersebut disalurkan setelah tim relawan Unsri melakukan pendataan dan survei kebutuhan di lapangan. 


Penyaluran difokuskan ke sejumlah titik terdampak, mulai dari dapur umum, rumah sakit, masjid, hingga langsung kepada warga yang terdampak banjir.


Untuk kebutuhan medis, Unsri menyalurkan sebanyak 15 dus obat-obatan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang. 


Selain itu, tim relawan juga membagikan masker dan menyalurkan air bersih kepada warga guna menjaga kesehatan masyarakat di tengah kondisi pascabanjir.


Bantuan sembako yang diberikan meliputi air minum, beras, ayam, telur, tempe, santan, cabai merah, cabai hijau, cabai rawit, bumbu dapur, serta air mineral. 


Unsri juga menyalurkan perlengkapan ibadah berupa Alquran dan mukena untuk mendukung aktivitas keagamaan warga terdampak banjir.


Kepala Kantor Humas dan Protokoler Unsri, Dr. Nurly Meilinda, M.I.Kom, mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial Unsri terhadap masyarakat yang terdampak bencana di wilayah Sumatera, khususnya Aceh.


“Universitas Sriwijaya tidak hanya menyalurkan bantuan logistik, tetapi juga mengirimkan tim relawan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara langsung kepada masyarakat terdampak banjir,” ujar Nurly.


Dalam misi kemanusiaan ini, Unsri mengirimkan sebanyak 47 personel relawan yang terdiri dari 35 tenaga medis dan 12 petugas logistik. 


Tim relawan tersebut dijadwalkan bertugas dalam tiga periode keberangkatan, dengan masa tugas setiap periode selama 10 hari.


Selama bertugas, para relawan akan memberikan layanan kesehatan di RSUD Aceh Tamiang serta sejumlah posko kesehatan yang tersebar di kawasan terdampak banjir. 


Dia berharap, kehadiran tim medis dan bantuan yang disalurkan dapat membantu meringankan beban masyarakat serta mempercepat pemulihan pascabencana banjir di Aceh Tamiang.


Sebelumnya, Rektor Unsri, Prof. Dr. Taufiq Marwa., M.Si  mengatakan, pengiriman tim relawan untuk korban banjir Sumatera, khusunya di wilayah ke Aceh Tamiang. 


“Pesan saya untuk tim relawan tetap jaga kesehatan agar proses membantu para korban berjalan dengan bak,” ungkapnya usai melakukan pelesapan di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada Kamis pagi, 11/12/2025.


Rektor mengingatkan para tim relawan agar menjalankan tugas kemanusiaan ini dengan niat ikhlas untuk membantu. Kendati dalam keadaan capke, dengan niat yang ikhlas tentu Allah akan mempermudah dan memberi pertolongan. 


“Kita kirim tim yang sudah terbiasa melakukan kegiatan lapangan, kita yakin tim ini bisa bekerja maksimal sesuai kemampuan mereka masing-masing,” tegas Taufiq. 


Dia berharap, mudah-mudahan apa yang dilakukan ini mendapatkan ridho Allah SWT dan tim bisa memberikan yang terbaik bagi para korban bencana.  (Tim Humas)



…………

Unsri Salurkan Obat-obatan, Sembako, Air Bersih Hingga Alat Ibadah Untuk Korban Banjir Aceh Tamiang


ACEH TAMIANG  - Universitas Sriwijaya (Unsri) menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan, air bersih, masker, sembako, serta perlengkapan ibadah kepada korban bencana banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. 


Penyaluran bantuan dilakukan pada Sabtu, 13 Desember 2025, atau hari ketiga sejak tim relawan Unsri tiba di lokasi bencana.


Bantuan tersebut disalurkan setelah tim relawan Unsri melakukan pendataan dan survei kebutuhan di lapangan. 


Penyaluran difokuskan ke sejumlah titik terdampak, mulai dari dapur umum, rumah sakit, masjid, hingga langsung kepada warga yang terdampak banjir.


Untuk kebutuhan medis, Unsri menyalurkan sebanyak 14 dus obat-obatan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang. 


Selain itu, tim relawan juga membagikan masker dan menyalurkan air bersih kepada warga guna menjaga kesehatan masyarakat di tengah kondisi pascabanjir.


Bantuan sembako yang diberikan meliputi air bersih, beras, ayam, telur, tempe, santan, cabai merah, cabai hijau, cabai rawit, bumbu dapur, serta air mineral. 


Unsri juga menyalurkan perlengkapan ibadah berupa Alquran dan mukena untuk mendukung aktivitas keagamaan warga terdampak banjir.


Kepala Kantor Humas dan Protokoler Unsri, Dr. Nurly Meilinda, M.I.Kom, mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk solidaritas, kepedulian, dan tanggung jawab sosial Unsri terhadap masyarakat yang terdampak bencana di wilayah Sumatera, khususnya Aceh.


“Universitas Sriwijaya tidak hanya menyalurkan bantuan logistik, tetapi juga mengirimkan tim medis yang terdiri dari dokter spesialis, dokter, perawat, dan apoteker untuk memberikan pelayanan kesehatan secara langsung kepada saudara-saudara kita terdampak banjir,” ujar Nurly.


Dalam misi kemanusiaan ini, Unsri mengirimkan total sebanyak 47 personel relawan yang terdiri dari 35 tenaga medis dan 12 petugas logistik. 


Tim relawan tersebut dijadwalkan bertugas dalam tiga periode keberangkatan, dengan masa tugas setiap periode selama 10 hari.


Selama bertugas, para relawan akan memberikan layanan kesehatan di RSUD Aceh Tamiang serta sejumlah posko kesehatan yang tersebar di kawasan terdampak banjir. 


Dia berharap, kehadiran tim medis dan bantuan yang disalurkan dapat membantu meringankan beban masyarakat serta mempercepat pemulihan pascabencana banjir di Aceh Tamiang.


Sebelumnya, Rektor Unsri, Prof. Dr. Taufiq Marwa., M.Si  mengatakan, pengiriman tim relawan untuk korban banjir Sumatera, khusunya di wilayah ke Aceh Tamiang. 


“Pesan saya untuk tim relawan tetap jaga kesehatan agar proses membantu para korban berjalan dengan bak,” ungkapnya usai melakukan pelesapan di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada Kamis pagi, 11/12/2025.


Rektor mengingatkan para tim relawan agar menjalankan tugas kemanusiaan ini dengan niat ikhlas untuk membantu. Kendati dalam keadaan letih, dengan niat yang ikhlas tentu Allah akan mempermudah dan memberi pertolongan. 


“Kita kirim tim yang sudah terbiasa melakukan kegiatan lapangan, kita yakin tim ini bisa bekerja maksimal sesuai kemampuan mereka masing-masing,” tegas Taufiq. 


Dia berharap, mudah-mudahan apa yang dilakukan ini mendapatkan ridho Allah SWT dan tim bisa memberikan yang terbaik bagi para korban bencana. (Ril)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Unsri Salurkan Obat-obatan, Sembako, Air Bersih Hingga Alat Ibadah Untuk Korban Banjir Aceh Tamiang

Terkini

Topik Populer