terkini

Prasasti Telaga Batu, Bukti Loyalitas dan Kekuasaan di Era Kerajaan Sriwijaya

Tuesday, November 04, 2025, Tuesday, November 04, 2025 WIB Last Updated 2025-11-03T23:00:00Z

Replika prasasti Telaga Batu di Museum Kerajaan Sriwijaya. (Foto: Daffa Aqilah Febriyani)


PUYANG - Salah satu peninggalan paling bersejarah dari masa Kerajaan Sriwijaya, Prasasti Telaga Batu, menjadi saksi bisu sistem pemerintahan dan kekuasaan di masa lampau. 


Prasasti ini kini dapat dilihat dalam bentuk replika di Museum Sriwijaya Palembang, sementara artefak aslinya disimpan di Museum Nasional Indonesia.


Menurut Dede Septiana (37), pemandu Museum Sriwijaya, prasasti ini ditemukan di kawasan Sabokingking, 3 Ilir Palembang. 


Batu prasasti yang terbuat dari andesit ini dihiasi tujuh kepala ular kobra di bagian atas dan memiliki sebuah cerat (pancuran) di bagian bawahnya.


“Prasasti Telaga Batu berisi 28 baris tulisan dalam aksara Pallawa dan bahasa Melayu Kuno. Isinya menjelaskan struktur birokrasi Sriwijaya serta sumpah setia para pejabat kerajaan, kerabat, dan abdi kepada raja,” ujar Dede.


Prasasti ini tidak hanya memuat janji kesetiaan, tetapi juga kutukan keras bagi siapa pun yang melanggar sumpah atau membangkang terhadap perintah raja. 


Hukuman pada masa itu tidak berbentuk undang-undang seperti sekarang, melainkan diyakini melalui kekuatan spiritual berupa kutukan.


“Zaman dulu belum ada undang-undang, jadi hukuman bersifat kutukan,” tambah Dede.


Selain itu, bagian bawah prasasti yang memiliki cerat diduga digunakan untuk menuangkan air — atau bahkan darah — dalam upacara sumpah setia. 


Hal ini menggambarkan betapa kuatnya nilai loyalitas dan kekuasaan pada masa kejayaan Sriwijaya abad ke-9 hingga ke-10 Masehi.


Meski hanya berupa replika, kehadiran Prasasti Telaga Batu di Museum Sriwijaya menjadi pengingat penting tentang sistem pemerintahan yang berlandaskan kesetiaan dan kehormatan sejak masa lampau.


“Prasasti ini bukan sekadar benda mati, tetapi cerminan nilai-nilai spiritual dan sosial yang masih relevan hingga kini,” tutup Dede. (Putri Ayu Kharisma)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Prasasti Telaga Batu, Bukti Loyalitas dan Kekuasaan di Era Kerajaan Sriwijaya

Terkini

Topik Populer