![]()  | 
| Sri Wahyuni. | 
PUYANG - Sri Wahyuni atau akrab disapa Sri, dikenal aktif sebagai seorang penulis. Hingga saat ini sudah ada tujuh karya novel dan cerpen yang telah diterbitkan.
Diantaranya dua novel berjudul Rhindu dan Jejak Dekapan Iman, serta lima cerpen berjudul Unspoken Word, Dunia Pararel, Universitas Kehidupan, Kacamata Kehidupan, dan Sebuah Proses Untuk Tumbuh.
Menurut wahasiswi Prodi PGMI UIN Raden Fatah Palembang ini, mulai aktif sebagai penulis sejak duduk di bangku SMP.
Dari hobi ini, ia juga sering diundang menjadi pemateri public speaking, bahkan juri di beberapa event maupun lomba.
Sri bercerita, di tengah kesibukannya berkuliah, ia selalu berusaha membagi waktunya agar tetap konsisten menulis setiap hari.
“Bagi saya, menulis itu bukan menunggu ada waktu luang, tapi kita yang harus meluangkan waktu untuk menulis. Entah itu satu paragraf, satu kalimat, ataupun satu kata perharinya,” ujar Sri.
Sri mengajak para anak muda untuk berani memulai dan mencoba segala kesempatan yang ada.
“Jangan takut untuk memulai, entah itu mulai menulis atau hobi-hobimu yang lain. Kita masih muda jadi coba aja semuanya, jangan pernah takut salah,” tutupnya. (Nazayla Putri)
