 |
| Pembeli sedang mengambil makanan secara mandıri di Seblak Mama Tiga Putra |
PALEMBANG – Tren kuliner pedas di Palembang semakin meriah dengan hadirnya Seblak Mama Tiga Putra yang menawarkan konsep berbeda dari warung seblak pada umumnya.
Dengan konsep prasmanan yang unik, pilihan topping beragam, serta harga yang menyesuaikan isi mangkok, Seblak Mama Tiga Putra kini menjadi salah satu kuliner viral di Palembang.
Bagi pecinta makanan pedas berkuah, tempat ini wajib masuk daftar kuliner yang patut dicoba.
Berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Tangga Takat, Palembang, warung ini menjadi sorotan karena mengusung konsep prasmanan seblak dengan pilihan topping yang lengkap dan harga tetap terjangkau.
Pinta Risky Helmila (25), salah satu pembeli, mengaku baru pertama kali datang ke Seblak Mama Tiga Putra. Awalnya ia tidak merencanakan untuk mampir, namun tertarik karena warung seblak ini tengah viral.
“Tadi pesen mie bakso Rp20.000 sama seblak Rp19.000. Untuk rasanya enak, mungkin kencurnya aja agak kurang berasa. Tapi overall oke,” ujarnya kepada wartawan.
Menurut Pinta, konsep prasmanan membuat pembeli lebih leluasa menentukan topping sesuai selera dan budget.
“Bagus sih, bisa nyesuain sama dana. Pilihannya juga banyak, ada gorengan, cireng, tahu isi, enoki goreng, sosis-sosisan, sampai sayuran. Paling suka otak-otak Singapur,” tambahnya.
Ia juga berharap Seblak Mama Tiga Putra bisa terus berkembang. “Kalau lewat lagi pasti mampir. Semoga tambah besar dan buka cabang biar gampang dicari,” katanya.
Sementara itu, Marlina (40), pengunjung lainnya, juga mengaku puas dengan konsep prasmanan yang ditawarkan. Ia datang bersama anaknya setelah melihat keramaian di warung tersebut.
“Pesan seblak Rp24.000, agak kaget karena toppingnya banyak banget. Ada telur, sayur, bakso, enoki. Rasanya mantap,” ujarnya.
Meski begitu, Marlina menilai proses memasak sedikit memakan waktu. “Kalau lagi lapar banget agak bete nunggu, tapi wajar sih karena masaknya memang dari awal,” katanya.
Ia berharap Seblak Mama Tiga Putra bisa terus eksis di Palembang. “Semoga semakin maju dan berkembang biar bisa makan di sini lagi,” tutupnya. (Nazayla Putri dan Nabilla)
.jpg)
