
![]() |
Ilustrasi. (Foto: IST) |
Palembang – Gaya hidup sehat kini semakin diminati masyarakat, terutama di kalangan remaja.
Salah satu buktinya adalah meningkatnya popularitas salad buah sebagai camilan sehat dan segar di Palembang.
Tak hanya enak dan menyegarkan, salad buah kini dianggap sebagai bagian dari pola makan modern yang lebih peduli pada kesehatan.
Tren konsumsi salad buah di Palembang menandakan perubahan gaya hidup masyarakat, dari yang sebelumnya mengandalkan makanan instan dan berminyak, kini mulai beralih ke pilihan yang lebih sehat dan alami.
Salad buah bukan hanya camilan, tapi juga simbol dari pola makan sadar gizi yang semakin meluas.
Di kawasan Kambang Iwak, salah satu penjual salad buah, Dina (35), membuktikan bahwa tren ini bukan sekadar musiman.
Awalnya ia tertarik mencoba berjualan karena melihat banyak pedagang lain yang laris.
“Saya mulai jualan karena banyak yang jual juga, jadi penasaran pengin coba,” ungkap Dina.
Namun, seiring waktu, ia melihat bahwa minat pembeli tidak hanya karena tren, tetapi karena mulai tumbuhnya kesadaran untuk hidup sehat.
“Kalau dilihat sekarang, sepertinya orang beli karena ingin hidup sehat. Saya sudah berjualan cukup lama dan Alhamdulillah masih banyak yang cari sampai sekarang,” tambahnya.
Salad buah yang dijual Dina terdiri dari campuran buah segar dengan saus manis yang khas.
Ia menjual dua pilihan porsi, yakni Rp20.000 untuk porsi kecil dan Rp25.000 untuk porsi besar.
Pembeli didominasi oleh remaja dan anak-anak yang menyukai camilan segar namun tetap sehat.
“Yang beli kebanyakan anak-anak muda, karena rasanya manis dan segar. Cocok juga buat yang lagi jaga makan tapi tetap pengin ngemil,” jelasnya.
Untuk pendapatan, Dina menyebutkan bahwa omzet hariannya bisa mencapai Rp800.000, terutama saat cuaca cerah dan ramai pengunjung.
Namun saat hujan atau sepi, penghasilannya bisa turun drastis hingga Rp200.000 per hari.
“Kalau cuaca bagus dan ramai, bisa dapat Rp800.000. Tapi kalau hujan, kadang cuma Rp200.000,” katanya.
Meski tantangan seperti cuaca memengaruhi penjualan, Dina tetap optimis bahwa usahanya memiliki masa depan cerah.
“Saya yakin ini bisa bertahan lama, InshaAllah,” ucapnya. (Salas Satun Nurul Hakiki & Chyarra Andara Hairani)