terkini


Koleksi Songket Hingga Cangkir Antik: 200 Koleksi Sejarah Tersimpan di Rumah Limas Palembang

Thursday, July 17, 2025, Thursday, July 17, 2025 WIB Last Updated 2025-07-17T13:09:26Z

Pengunjung melihat koleksi piring antik yang ada di Rumah Limas Palembang. (Foto: Putri Ayu Kharisma).



Palembang – Di tengah gempuran modernisasi, Rumah Limas Palembang hadir sebagai oase sejarah dan budaya yang tetap bertahan. 


Tak sekadar bangunan tradisional, rumah ini menyimpan lebih dari 200 koleksi bersejarah yang mencerminkan kekayaan budaya Palembang tempo dulu. 


Mulai dari songket klasik, piring-piring kuno, cangkir antik, hingga baju adat Palembang dapat ditemukan di dalam rumah ini.


Dengan ratusan koleksi yang sarat nilai sejarah dan budaya, Rumah Limas Palembang menjadi salah satu destinasi budaya yang wajib dikunjungi, khususnya bagi mereka yang ingin menyelami lebih dalam kekayaan tradisi dan sejarah Kota Palembang.


Menurut Anggun Maharani (20), staf Rumah Limas, setiap koleksi yang tersimpan memiliki nilai budaya tinggi dan menjadi bagian dari warisan keluarga. 


“Kalau koleksi Rumah Limas itu ada piring-piring lama, songket, cangkir-cangkiran, dan baju adat. Untuk baju adat sendiri bisa disewa,” ungkapnya saat ditemui.


Rumah Limas juga membuka layanan penyewaan pakaian adat Palembang, serta sewa ruangan untuk akad nikah dan prewedding, menjadikannya tidak hanya sebagai tempat edukasi budaya, tetapi juga sebagai ruang yang hidup dan fungsional bagi masyarakat.


Didirikan oleh Bapak Aziz Hamid, Rumah Limas kini dikelola oleh sang anak, Farah Mardianti. 


Seluruh koleksi yang ada merupakan koleksi pribadi keluarga, yang dikumpulkan dari berbagai sumber sejak dahulu. 


“Kami tidak menerima hibah, karena semua ini milik pribadi dan bukan museum pemerintah,” jelas Anggun.


Menariknya, Rumah Limas juga aktif mengikuti pameran kain tradisional, seperti jumputan dan songket, meskipun koleksi fisik lainnya seperti barang antik tidak dibawa ke luar. 


“Untuk pameran, biasanya yang dibawa itu kain-kain saja. Kalau barang-barang lain hanya ditampilkan di dalam rumah,” tambahnya.


Lebih dari sekadar tempat penyimpanan benda antik, Rumah Limas memiliki makna emosional dan historis yang kuat. 


"Rumah ini awalnya dibangun sebagai galeri dan tempat kumpul keluarga besar," tutur Anggun.


Di akhir wawancara, ia juga menitipkan pesan untuk generasi muda.


 “Anak muda sekarang kadang kurang tertarik sama budaya. Tapi sebenarnya budaya itu bisa dikemas dengan cara yang keren. Kita tinggal cari cara yang pas buat ngenalinnya,” pesannya. (Putri Ayu Kharisma & Daffa Aqilah Febriyani)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Koleksi Songket Hingga Cangkir Antik: 200 Koleksi Sejarah Tersimpan di Rumah Limas Palembang

Terkini

Topik Populer