![]() |
| Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Unsri, Galih Priambodo. (Foto: Dok) |
PUYANG - Bencana banjir telah menjadi ancaman hampir setiap tahun di berbagai wilayah Indonesia. Mengingat potensi dan skala masalah bencana banjir ini, dibutuhkan keterlibatan seluruh elemen masyarakat, terutama kaum intelektual muda.
Mahasiswa memiliki pengetahuan akademis dan akses terhadap teknologi serta memegang peran krusial tidak hanya dalam penanggulangan bencana, tetapi juga dalam upaya mitigasi pencegahan potensi bencana.
Salah satu perhatian yang menjadikan banjir sebuah masalah rutin dan meningkatkan risiko bencana adalah rendahnya literasi bencana di masyarakat, khususnya mengenai langkah mitigasi sebelum bencana terjadi.
Mahasiswa memiliki peran sebagai jembatan pengetahuan, mengubah informasi ilmiah yang sulit dipahami secara sekilas, menjadi panduan praktis yang mudah dipahami. Banjir seringkali dipicu oleh perilaku manusia seperti rusaknya daerah resapan air dan manajemen sampah yang buruk.
Mahasiswa dapat menjadi agen perubahan perilaku melalui kampanye komunikasi yang berkelanjutan. Keterlibatan mahasiswa dalam mitigasi bencana banjir melalui media komunikasi adalah investasi penting bagi kesiap siagaan wilayah saat terjadi bencana.
Dengan semangat inovasi digital dan kemampuan mengolah pesan, mahasiswa tidak hanya mampu mengedukasi masyarakat, tetapi juga membentuk budaya baru yang lebih siaga dan peduli terhadap lingkungan. Mahasiswa adalah agen komunikasi yang dapat membawa perubahan dari hulu hingga hilir pencegahan bencana.
Kemampuan mahasiswa dalam dunia desain visual menjadikan mahasiswa sebagai komunikator ulung yang mampu menerjemahkan ide, pesan, dan informasi kompleks menjadi konten visual yang mudah dipahami, menarik, dan berkesan.
Salah satu media komunikasi yang dapat dihasilkan oleh mahasiswa dalam menyampaikan pesan mitigasi bencana adalah poster.
Poster adalah media publikasi yang terdiri dari komposisi gambar dan tulisan yang dirancang untuk menyampaikan pesan atau informasi secara ringkas dan menarik perhatian.
Poster mitigasi bencana yang dibuat berdasarkan pengetahuan akademis ditopang dengan prinsip-prinsip desain grafis yang kuat dengan informasi akurat dan mudah dipahami. Serta diharapkan mempertimbangkan aspek psikologi audiens sehingga dapat menyampaikan pesan mitigasi secara efektif kepada target audiens.
Poster mitigasi yang didesain oleh mahasiswa diharapkan menjadi alat visual yang efektif untuk mengedukasi masyarakat dalam rangka menyelamatkan jiwa dan harta benda dari potensi bahaya bencana, selain itu dalam proses ini mahasiswa ingin menunjukkan dan membuktikan kompetensi mahasiswa sebagai desainer yang peka terhadap isu-isu sosial yang sedang berkembang.
Penulis: Galih Priambodo, S.Pd., M.I.Kom Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sriwijaya
