 |
| Kondisi Warung Pempek Terapung Cek Mery yang berada di atas sungai musi Palembang. (Foto: Tim Peliputan) |
Palembang – Menikmati pempek di atas sungai yang memiliki pengalaman unik adalah sensasi yang ditawarkan Warung Cek Mery, salah satu pelopor pempek terapung di Palembang.
Berdiri sejak tahun 2004, warung yang berada di atas tongkang ini menyajikan sensasi berbeda bagi para penikmat kuliner khas Sumatera Selatan.
Warung ini dimiliki oleh Mery (50 tahun), warga asli Palembang yang memulai usaha dari nol.
"Dulu awalnya jualan minuman, tapi saya lihat peluang untuk jualan pempek dengan konsep yang beda. Jadi coba-coba buka pempek terapung, dan alhamdulillah bertahan sampai sekarang," ujar Cek Mery.
Berlokasi tetap di atas Sungai Musi sejak awal berdiri, Warung Cek Mery buka setiap hari dari pukul 15.00 hingga 22.00 WIB.
Meski berada di atas air, warung ini sepenuhnya aman dan nyaman. "Namanya tongkang, milik sendiri meskipun dulu belinya bekas," jelas Cek Mery.
Menunya sangat beragam, mulai dari pempek kapal selam, tahu bunting, tekwan, model, hingga pisang goreng dan gado-gado.
Minumannya pun beragam, seperti es teh, es jeruk, dan minuman sachet. Harga yang ditawarkan sangat ramah di kantong, mulai dari Rp2.000 hingga Rp12.000 per porsi.
“Tekwan dan model jadi menu paling laris. Dulu sempat ambil dari agen, tapi sekarang semua bikin sendiri biar kualitasnya terjaga,” tambahnya.
Dalam sehari, omzet kotor bisa mencapai Rp200.000–300.000, dan bersihnya bisa mencapai Rp500.000 per bulan. Penghasilan ini cukup membantu biaya sekolah anak-anaknya.
Bu Mery berharap usahanya tetap lancar dan tidak ada hambatan ke depan.
“Semoga tidak ada yang ngusir-ngusir lagi. Kalau ada rezeki, pengen upgrade tongkang dan peralatannya. Harapannya, warung ini bisa makin ramai dan laris manis,” ungkapnya.
Warung Cek Mery juga terbuka untuk pesanan oleh-oleh dan pengiriman ke luar kota, selama waktu pengiriman memungkinkan agar produk tetap segar.
“Kalau terlalu lama takut basi, tapi kalau masih bisa dijangkau, kita kirim,” jelasnya.
Sensasi Makan di Atas Air
Menurut Putri (30 tahun), salah satu pelanggan setia, sensasi makan di Warung Cek Mery tidak tergantikan.
“Saya dulu sempat pindah ke Bengkulu, dan pas ke Palembang lagi, langsung ke sini karena kangen. Makan sambil lihat pemandangan Sungai Musi itu bikin suasana makin nyaman,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa variasi menu di Warung Cek Mery cukup banyak.
“Favorit saya pempek lenggang dan pempek kecil-kecil. Makan di atas air itu seru dan asik, bukan malah takut,” katanya.
Ditambahkannya, makan di Warung Cek Mery bukan hanya soal menikmati makanan saja, tapi juga menawarkan pengalaman makan yang unik dan autentik khas Palembang.
Selain itu, pengunjung juga bisa merasakan sensasi makan pempek terapung di atas Sungai Musi dengan ciri khas goyangan ombak kecilnya.
Tim Peliputan: Salas Satun Nurul Hakiki, M. Fatir Al Fath Haq, Andre Wahyu Ramadhan, Naila Safira dan Nazayla Putri - Mahasiswa Prodi Jurnalistik UIN Raden Fatah Palembang.
