 |
| Proses monitoring pemeliharaan Masjid SMB II Jayo Wikramo dan Museum A.K. Gani dalam dua tahap kegiatan. (Foto:Ari). |
PUYANG - Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VI terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga warisan sejarah dan budaya di Sumatera bagian Selatan.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah melaksanakan monitoring pemeliharaan Masjid Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Jayo Wikramo dan Museum A.K. Gani dalam dua tahap kegiatan.
Perwakilan BPK Wilayah VI dalam keterangan tertulisnya, Iwan Setiawan mengatakan, tahap pertama kegiatan monitoring berlangsung pada 27 hingga 29 Oktober 2025, sementara tahap kedua dilaksanakan pada 3 hingga 5 November 2025 di Kota Palembang.
Pada tahap kedua ini, BPK Wilayah VI melibatkan Dinas Kebudayaan Kota Palembang serta Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Palembang dalam pendampingan proses monitoring di dua situs bersejarah tersebut.
Kegiatan ini berfokus pada penilaian kondisi fisik, arsitektur, dan nilai historis dua bangunan penting tersebut.
Masjid SMB II Jayo Wikramo dan Museum A.K. Gani merupakan ikon warisan budaya Palembang yang merepresentasikan identitas dan perjalanan sejarah panjang kota di tepian Sungai Musi.
“Masjid SMB II Jayo Wikramo dan Museum A.K. Gani bukan hanya bangunan bersejarah, tetapi juga simbol peradaban dan perjuangan masyarakat Palembang. Melalui kegiatan monitoring dua tahap ini, kami memastikan pelestarian dilakukan secara berkelanjutan dan sesuai prinsip konservasi budaya,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, tim gabungan dari BPK Wilayah VI, Dinas Kebudayaan Kota Palembang, dan TACB Kota Palembang melakukan evaluasi kondisi struktur dan keaslian bangunan Masjid SMB II Jayo Wikramo dan Museum A.K. Gani.
Selain itu, juga melakukan pendataan perubahan fisik serta kebutuhan pemeliharaan lanjutan. Dan dokumentasi visual dan teknis untuk arsip pelestarian nasional.
Serta, melakukan diskusi teknis lintas instansi terkait strategi konservasi dan pengelolaan jangka panjang.
Sementara itu, Anggota TACB Palemban, Dr. Kemas A. R. Panji mengatakan, Masjid SMB II Jayo Wikramo merupakan peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam abad ke-18, yang menjadi pusat kegiatan keagamaan dan budaya Islam di Sumatera Selatan.
Sementara itu, Museum A.K. Gani menyimpan koleksi berharga tentang tokoh nasional Dr. A.K. Gani, pahlawan asal Palembang yang berperan besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Melalui kegiatan monitoring dua tahap ini, BPK Wilayah VI menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa.
"Upaya ini diharapkan menjadi contoh kerja kolaboratif antara lembaga pelestarian, pemerintah daerah, dan tim ahli budaya dalam memastikan keberlanjutan nilai-nilai sejarah Palembang bagi generasi mendatang," ujarnya. (Ari)
.jpg)