terkini

Media Massa Jadi Medan Diplomasi: Pelajar Diminta Bangun Narasi Indonesia di Luar Negeri

Monday, November 10, 2025, Monday, November 10, 2025 WIB Last Updated 2025-11-10T13:13:14Z
Forum daring bertajuk “Peran Mahasiswa Indonesia di Luar Negeri dalam Diplomasi Budaya Melalui Media Massa” yang digelar dalam rangka PMGA 2025. (Foto: IST)



PUYANG - Para pelajar Indonesia yang akan melanjutkan studi ke luar negeri didorong untuk menjadi duta nilai budaya dan penjaga narasi Indonesia di kancah global. 


Ajakan ini disampaikan dalam forum daring bertajuk “Peran Mahasiswa Indonesia di Luar Negeri dalam Diplomasi Budaya Melalui Media Massa” yang digelar dalam rangka Program Madrasah Goes Abroad (PMGA) 2025.


Ketua Program Studi Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang, Jufrizal, MA menegaskan bahwa media massa memiliki kekuatan besar dalam diplomasi kontemporer, terutama sebagai ruang perebutan narasi antarnegara. 


Menurutnya, pelajar Indonesia tidak boleh membiarkan narasi tentang Indonesia dikendalikan pihak luar. Diplomasi budaya dapat menjadi cara efektif membangun citra positif bangsa.


Ia menjelaskan bahwa diplomasi budaya tidak hanya diwujudkan melalui festival seni, pameran batik, kuliner, atau pertunjukan budaya Nusantara. 


Lebih dari itu, mahasiswa Indonesia di luar negeri harus tampil sebagai representasi “wajah manusiawi” Indonesia, melalui perilaku yang mencerminkan nilai-nilai bangsa. 


“Nilai budaya tercermin lewat sikap. Mahasiswa adalah jembatan langsung yang memperlihatkan karakter Indonesia kepada dunia,” ujarnya.


Program PMGA 2025 sendiri merupakan inisiatif Direktorat Jenderal Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah (KSKK) Kementerian Agama RI bekerja sama dengan UIN Raden Fatah Palembang sebagai panitia penyelenggara. 


Program ini dirancang untuk mempersiapkan siswa madrasah melanjutkan studi sarjana di luar negeri.


Direktur KSKK Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI, Prof. Dr. Hj. Nyayu Khodijah, M.Si, saat membuka program secara resmi, menegaskan bahwa madrasah memiliki peran strategis dalam mencetak generasi unggul yang berwawasan global. 


“PMGA merupakan program berdampak. Peserta akan dibekali pengetahuan dan diarahkan untuk melanjutkan pendidikan serta meraih beasiswa di universitas-universitas terbaik dunia,” jelasnya.


Program ini diikuti oleh 100 siswa-siswi perwakilan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) dari seluruh Indonesia.


PMGA 2025 diharapkan mampu memperkuat kapasitas pelajar Indonesia sebagai calon mahasiswa global yang tidak hanya mampu bersaing secara akademik, tetapi juga menjadi agen diplomasi budaya di negara tujuan mereka. (Ril)



Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Media Massa Jadi Medan Diplomasi: Pelajar Diminta Bangun Narasi Indonesia di Luar Negeri

Terkini

Topik Populer