 |
| Konten kreator muda Khirana Prinetha (dua kiri). (Foto: (Salas Satun Nurul Hakiki) |
PUYANG – Menjalani dua peran sekaligus sebagai mahasiswa dan konten kreator bukan hal yang mudah. Namun, bagi Khirana Prinetha (18), keduanya bisa berjalan beriringan selama ada disiplin dan kemampuan mengatur waktu.
Mahasiswi asal Palembang ini telah aktif membuat konten di media sosial sejak tahun 2023. Dengan fokus pada dunia beauty, skincare, dan fashion, Khirana kini menjadi salah satu kreator muda yang cukup dikenal di kalangan pengguna TikTok dan Instagram.
“Aku jadi konten kreator itu udah sekitar dua tahun lebih. Awalnya karena suka dunia beauty dan skincare, tapi juga buat bantu keuangan selama kuliah,” ujarnya.
Meski sibuk dengan jadwal kuliah dari pagi hingga sore, Khirana tetap meluangkan waktu di malam hari untuk take video, mengedit, dan menyusun caption sebelum diunggah ke media sosial.
Ia mengaku pernah merasa kewalahan ketika tugas kuliah dan tenggat waktu dari brand datang bersamaan.
“Kalau keteteran, pernah sih. Biasanya aku izin dulu ke brand buat minta keringanan waktu,” jelasnya.
Dari Barter Produk ke Kerja Sama Berbayar
Perjalanan Khirana sebagai konten kreator tak selalu mulus. Di awal karier, ia hanya menerima kerja sama barter produk tanpa bayaran.
Namun berkat konsistensi dan kualitas kontennya yang semakin baik, kini ia mulai menerima tawaran endorsement berbayar dari berbagai merek.
“Awalnya barter aja, tapi sekarang alhamdulillah udah mulai dapet penghasilan. Bahkan sekarang banyak brand yang menghubungi duluan,” kata Khirana.
Kendala perangkat juga sempat menjadi tantangan tersendiri. Ia pernah merasa minder karena membuat konten hanya dengan ponsel Android, sebelum akhirnya mendapatkan dukungan dari pasangannya yang meminjamkan perangkat yang lebih baik.
Sebagai figur publik di media sosial, Khirana menyadari pentingnya menjaga citra diri. Ia berusaha tampil profesional tanpa kehilangan keaslian dirinya.
“Penting banget jaga image, tapi tetap harus jadi diri sendiri. Dunia nyata dan medsos itu nyambung, jadi harus tetap profesional,” ungkapnya.
Komentar negatif dari netizen juga pernah ia terima, namun kini ia memilih untuk tak ambil pusing.
“Dulu sempat keganggu, tapi sekarang bodo amat. Aku cuma cari uang, nggak ganggu siapa-siapa,” katanya santai.
Bagi Khirana, membuat konten bukan sekadar mengikuti tren, tapi menjadi bagian dari perjalanan hidup dan proses belajar. Ke depan, ia berharap bisa menjangkau lebih banyak audiens dan bekerja sama dengan brand-brand besar.
“Pengen dilirik lebih banyak brand, terus makin banyak yang nonton video aku,” tutupnya dengan senyum.
Di balik postingan estetik dan video makeup berdurasi singkat, tersimpan perjuangan nyata seorang mahasiswa yang berusaha menyeimbangkan dunia akademik dan dunia digital.
Bagi Khirana, ngonten bukan hanya gaya hidup, tapi wujud ketekunan dan mimpi besar. (Salas Satun Nurul Hakiki)
