 |
| Suasana kuliah tamu daring mahasiswa Pusat Kajian Dakwah dan Kepimpinan, Fakulti Pengajian Islam, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) pada Jumat (7/11/2025). |
PUYANG - Akademisi UIN Raden Fatah Palembang, Jufrizal, M.A., mengajak mahasiswa untuk lebih kritis dalam menyikapi konten media.
Tanpa memahami prinsip dasar elemen jurnalisme seperti kebenaran, disiplin verifikasi, independensi, serta loyalitas kepada publik, calon jurnalis dikhawatirkan akan bekerja tanpa pegangan etika dan profesionalisme.
Hal tersebut disampaikan oleh Jufrizal, Ketua Program Studi Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah, saat menjadi pembicara kuliah tamu secara daring di hadapan mahasiswa Pusat Kajian Dakwah dan Kepimpinan, Fakulti Pengajian Islam, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) pada Jumat (7/11/2025).
“Mahasiswa jurnalistik dan komunikasi perlu memahami elemen jurnalisme sebagai kompas moral dan etika ketika terjun ke dunia media,” ujar Jufrizal dalam pemaparan materinya berjudul Practice the Elements of Journalism.
Ia menegaskan bahwa pemahaman elemen jurnalisme tidak hanya membantu mahasiswa dalam memproduksi berita, tetapi juga dalam membentuk pola berpikir kritis terhadap media.
Menurutnya, civitas akademika harus mampu menilai, mengkritisi, dan mendiskusikan isi media secara ilmiah.
“Praktik jurnalisme di media harus menjadi ruang diskusi dalam forum akademik agar mutu jurnalisme terus berkembang sesuai etika,” tambahnya.
Sementara itu, Dr. Khazri Bin Osman, penyelenggara kuliah tamu dari UKM, mengatakan bahwa materi yang disampaikan Jufrizal memberikan wawasan mendalam dan relevan bagi mahasiswa.
“Analisis tentang praktik jurnalisme sangat detail, penuh contoh nyata, dan relevan dengan perkembangan media terkini,” ungkap Dr. Khazri.
Melalui kolaborasi akademik lintas negara ini, diharapkan mahasiswa semakin memahami pentingnya integritas, verifikasi, dan etika dalam dunia jurnalistik modern. (Ril)
