
![]() |
Workshop bertema “Satu Jurusan, Seribu Peluang” pada Selasa, 7 Oktober 2025, di Rafa Tower UIN Raden Fatah Palembang. (Foto: Nazayla Putri) |
Palembang – Dunia kerja yang semakin kompetitif menuntut mahasiswa untuk terus mengasah kemampuan dan memperluas wawasan.
Menyadari hal itu, Himpunan Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (HMPS KPI) UIN Raden Fatah Palembang menggelar Workshop bertema “Satu Jurusan, Seribu Peluang” pada Selasa, 7 Oktober 2025, di Rafa Tower UIN Raden Fatah Palembang.
Kegiatan tahunan ini dihadiri oleh mahasiswa baru, dosen, serta narasumber profesional di bidang penyiaran dan komunikasi.
Workshop berlangsung kondusif dan interaktif, menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan sejak awal hingga akhir acara.
Ketua Umum HMPS KPI Periode 2025–2026, Sepvi Ananda (20), menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa baru mengenai luasnya peluang di Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.
“Workshop ini kami adakan sebagai kompas bagi mahasiswa baru agar mereka tahu bahwa KPI tidak hanya mencetak reporter atau ustazah. Ada banyak bidang kerja yang bisa digeluti, mulai dari public speaking, penyiaran, hingga dunia kreatif digital,” ujarnya.
Menurut Sepvi, banyak mahasiswa baru yang masih kebingungan mengenai prospek kerja dan keterampilan yang harus mereka kembangkan. Karena itu, kegiatan ini dirancang agar para peserta mendapat gambaran nyata tentang dunia kerja di bidang komunikasi dan penyiaran.
Salah satu pemateri, Abdullah Arafah atau yang akrab disapa Rafa Nawa, Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Selatan, menegaskan pentingnya soft skill dalam menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.
“Yang paling penting itu kemampuan berbicara di depan publik. Mau jadi MC, voice over, atau magang di media, semua berawal dari kemampuan public speaking dan relasi yang baik,” jelasnya.
Rafa juga mendorong mahasiswa untuk terus mengasah kemampuan dan menciptakan peluang sendiri di tengah perubahan industri media.
“Jangan takut bersaing. Dunia penyiaran memang sedang bertransformasi, tapi justru itu membuka banyak kesempatan baru. Gunakan passion dan kemampuan kalian untuk menciptakan peluang,” pesannya.
Salah satu peserta, Mar’atun Soleha (18), mahasiswa baru Jurusan KPI, mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
“Awalnya tertarik karena pematerinya keren-keren banget. Setelah ikut workshop ini, aku jadi paham arah dan langkah yang harus diambil ke depannya. Acaranya keren dan inspiratif,” ungkapnya. (Nazayla Putri)