terkini


Dari Musang King hingga Montong, Juragan Durian Palembang Hadirkan Surga Durian di Tengah Kota

Monday, July 14, 2025, Monday, July 14, 2025 WIB Last Updated 2025-07-14T13:25:50Z
Pegawai Juragan Durian Palembang sedang merapikan susunan dalam Toko. (Foto: Naila Safira)


Palembang – Siapa bilang menikmati durian premium hanya bisa dilakukan di luar negeri atau daerah penghasil durian.


Kini, pecinta durian di Palembang bisa memanjakan lidah dengan berbagai pilihan durian unggulan lokal hingga import di Juragan Durian Palembang. 


Berlokasi strategis di tengah kota, tempat ini telah menjadi destinasi wajib bagi penikmat durian dari berbagai kalangan.


Menurut Dini (22), pengurus Juragan Durian Palembang, usaha ini telah berdiri selama enam tahun dan berawal dari hobi pemiliknya yang gemar menyantap durian. 


Alih-alih menjual secara konvensional seperti pedagang di pinggir jalan, pemilik ingin menghadirkan tempat makan durian yang nyaman, modern, dan berkelas.


“Pemiliknya memang hobi makan durian, tapi ingin yang beda. Makanya dibuat tempat yang proper, nyaman, dan punya konsep sendiri,” ujar Dini saat diwawancarai.


Juragan Durian Palembang menawarkan berbagai jenis durian dari berbagai daerah dan negara. 


Mulai dari durian lokal seperti Montong dan Bawor, hingga durian import kelas atas seperti Musang King dan Black Thorn dari Malaysia, serta Puang Mane dari Thailand.


“Yang paling sering dicari memang durian dari Malaysia seperti Musang King dan Black Thorn. Tapi lokal juga tetap favorit, terutama montong premium,” jelas Dini.


Untuk harga, durian lokal premium dibanderol mulai dari Rp100 ribu hingga Rp200 ribu per kilogram, termasuk kulit. 


Sementara untuk durian import, harganya bisa mencapai Rp500 ribu hingga Rp1 juta lebih per buah, tergantung jenis dan ukuran.


“Yang lokal seperti montong dan bawor masih terjangkau. Tapi kalau import, apalagi yang langka, bisa mahal banget,” tambahnya.


Desain tempat di Juragan Durian Palembang dibuat dengan konsep modern yang terus dikembangkan. 


Saat ini bahkan sedang dilakukan perluasan untuk menciptakan suasana yang semakin nyaman bagi pengunjung.


Selain itu, Juragan Durian juga melayani pemesanan offline dan online, bahkan bisa mengirim durian ke luar kota menggunakan layanan travel atau pesawat, untuk memastikan durian tetap segar saat sampai tujuan.


Menariknya, promosi usaha ini tidak mengandalkan endorsement artis atau influencer. 


Semua strategi pemasaran dilakukan secara organik melalui media sosial dan kekuatan konten dari pelanggan.


“Belum pernah endorse siapa-siapa. Tapi karena konsep kita beda dan unik, banyak orang yang datang dan bikin konten sendiri,” ungkap Dini.


Juragan Durian Palembang tak membatasi target konsumennya. Semua kalangan dan usia bisa menikmati durian sesuai selera, mulai dari yang manis hingga sedikit pahit.


“Kita sesuaikan saja, ada yang suka manis banget, ada juga yang suka rasa pahit khas durian asli,” katanya.


Sebagai pusat durian premium pertama di Palembang, Juragan Durian ingin terus berkembang dan memperluas jangkauan. 


Dini berharap usaha ini bisa terus berjalan dan menjadi pusat durian terpercaya di Sumatera.


“Semoga usaha ini terus berlanjut, sukses, dan makin dikenal masyarakat luas,” tutup Dini.


Penulis: Nazayla Putri dan Nabilla Hidayati- Mahasiswi Prodi Jurnalistik UIN Raden Fatah Palembang


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Dari Musang King hingga Montong, Juragan Durian Palembang Hadirkan Surga Durian di Tengah Kota

Terkini

Topik Populer