terkini

Belajar Dari Duta SMA Sumatra Selatan 2022: Ini Pentingnya Branding Diri Bagi Anak Muda

Saturday, November 15, 2025, Saturday, November 15, 2025 WIB Last Updated 2025-11-14T23:00:00Z

Zahra Aulia Permata.

PUYANG
- Bagi sebagian orang, Personal Branding bukanlah hal penting yang harus diperhatikan. Namun bagi sebagian lagi, Personal Branding merupakan keharusan yang dapat mempermudah urusan di masa depan.


Personal Branding dapat dipahami sebagai suatu upaya seseorang untuk meningkatkan citra dirinya dengan membagikan aktvitas, kegiatan, serta prestasi yang diraih untuk menarik perhatian banyak orang demi keberlangsungan karir dimasa depan.


Zahra Aulia Permata (19), Duta SMA Sumatra Selatan tahun 2022 ini berpendapat bahwa Personal Branding merupakan proses membangun diri agar dipandang positif dan unik oleh orang lain melalui nilai, prestasi, ataupun kepribadian.


Zahra bercerita, sejak kecil ia adalah sosok yang selalu ingin belajar dan berani tampil ke depan. Semua pencapaian yang ia capai tidak datang secara instan, melainkan melalui proses panjang hingga akhirnya berhasil menjadi Duta SMA Provinsi Sumatera Selatan tahun 2022. 


Setelah lulus SMA, ia aktif mengikuti berbagai kegiatan produktif yang diadakan oleh lembaga pendidikan. Salah satunya adalah Kegiatan Digital Marketing Kelas Sertifikasi oleh Universitas Indonesia. 


“Buat saya kalah dan menang itu biasa, kan pengalaman dan rasa percaya dirinya itu yang penting. Karena sesuatu yang besar itu selalu lahir dari hal-hal yang kecil,” ungkap Zahra.


Sebagai orang yang aktif membagikan aktivitas dan pencapaiannya di Instargram @zhraliapermta, Zahra merasa Personal Branding adalah suatu keharusan bagi anak muda. Berbagi aktivitas, kegiatan, dan Prestasi yang dicapai menghadirkan kebahagiaan tersendiri untuknya.


Ia menambahkan, Media Sosial terkadang menjadi aspek penting dalam penilaian ketika melamar pekerjaan atau hendak mengikuti suatu kegiatan. Apa yang dibagikan disana, baik itu proses, pengalaman, ataupun relasi akan menjadi point plus di mata perusahaan.


“Tujuan Personal Branding itu kan agar kita bisa mendapatkan peluang karir yang lebih baik dari kebanyakan orang, itu bakal berguna banget kalau masuk dunia kerja,” ucapnya. 


Meski seringkali mendapatkan komentar buruk, Zahra selalu mengabaikan dan memilih fokus akan tujuannya.


“Kalau saya pribadi sering ya dapat kata-kata yang ga enak. Tangan kita memang ga bisa bungkam semua mulut mereka, tapi tangan kita bisa tutup telinga sendiri untuk milih kata-kata mana yang mau di dengar,” imbuhnya.


Ia menyarankan, saat hendak membangun Personal Branding hal yang paling penting adalah mulai saja dulu. Bisa dari hal kecil hingga nantinya tumbuh menjadi hal besar. 


“Posting apa aja yang kamu punya dan kamu dapat, karena kalau keseringan malu dan terlalu banyak mikir ga akan ada habisnya. Coba aja dulu, nanti lama-lama bakal bikin candu,” jelas Zahra.


Kedepannya, Zahra berharap agar anak muda diluaran sana akan mengambil semua peluang dan kesempatan yang ada, serta pihak Pemerintah dapat lebih memperhatikan anak-anak berprestasi di Indonesia. (Nazayla Putri)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Belajar Dari Duta SMA Sumatra Selatan 2022: Ini Pentingnya Branding Diri Bagi Anak Muda

Terkini