 |
| Dekan FKIP Dr. Drs. Syamsulrizal, M.Kes., resmi mendaftarkan sebagai calon Rektor USK periode 2026–2031. (Foto: IST) |
Banda Aceh – Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (USK), Dr. Drs. Syamsulrizal, M.Kes., resmi mendaftarkan diri sebagai calon Rektor USK periode 2026–2031, pada Senin (20/10) pukul 14.00 WIB di Sekretariat Panitia Pemilihan Rektor USK.
Kehadiran Dr. Syamsulrizal didampingi oleh 20 kolega lintas fakultas, yang menunjukkan dukungan kuat terhadap visi perubahan yang diusungnya.
Rombongan diterima langsung oleh Prof. Sofyan, M.Sc., M.Eng., IPU, ASEAN Eng, dan Dr. Zahratul Idami, S.H., M.Hum., selaku panitia pemilihan rektor, serta Prof. Dr. Rusli Yusuf, M.Pd., Ketua Panitia Pemilihan Rektor USK.
Dalam pernyataannya usai pendaftaran, Dr. Syamsulrizal menegaskan bahwa keputusannya maju sebagai calon rektor dilandasi oleh komitmen untuk memperbaiki tata kelola universitas agar lebih profesional, transparan, dan berorientasi mutu.
Ia menilai, USK saat ini tengah menghadapi tantangan serius dalam aspek governance, yang berdampak langsung pada efektivitas dan capaian kinerja universitas.
“Universitas Syiah Kuala sedang berada pada fase penting. Kita menghadapi persoalan mendasar dalam tata kelola yang berpengaruh pada semua lini — mulai dari akademik, penelitian, pengabdian, hingga manajerial. Jika tata kelola tidak segera diperbaiki, maka visi USK menjadi universitas unggul dan berdaya saing global akan sulit terwujud,” ujar Dr. Syamsulrizal.
Ia juga menegaskan bahwa USK ke depan membutuhkan pemimpin berintegritas tinggi, kuat, dan berani — sosok yang tidak hanya memahami arah strategis universitas, tetapi juga mampu menegakkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan meritokrasi dalam setiap kebijakan.
“Dengan tata kelola yang baik, efisien, dan berkeadilan, USK dapat memaksimalkan seluruh potensi sumber dayanya. Kita bisa memperkuat reputasi akademik, meningkatkan produktivitas riset, serta membangun kinerja universitas yang berkelanjutan,” tambahnya.
Pendaftaran Dr. Syamsulrizal disambut positif oleh sivitas akademika USK. Banyak yang menilai langkah ini sebagai bagian dari upaya menghadirkan semangat perubahan menuju tata kelola kampus yang lebih terbuka dan berorientasi mutu.
Pemilihan Rektor USK periode 2026–2031 menjadi momentum penting bagi universitas tertua dan terbesar di Aceh ini.
Di tengah tantangan globalisasi dan kebutuhan akan tata kelola yang adaptif, kehadiran figur berpengalaman seperti Dr. Syamsulrizal diharapkan mampu membawa arah baru bagi transformasi Universitas Syiah Kuala ke depan.
