 |
| Mie Celor M Syafei yang menawarkan rasa khas turun-temurun. (Foto: Naila Safira) |
Palembang – Salah satu kuliner legendaris khas Palembang, Mie Celor racikan keluarga H. M. Syafei Z., terus eksis dan diminati hingga kini.
Mie Celor khas Palembang memang menjadi bagian dari kekayaan kuliner Sumatera Selatan yang tak lekang oleh waktu.
Dengan cita rasa khas dan warisan keluarga yang kuat, tak heran jika kuliner ini menjadi jujugan para pecinta kuliner lokal maupun wisatawan luar daerah.
Usaha yang berdiri sejak tahun 1950 ini kini dikelola oleh generasi kedua, yakni Ibu Saids, Bapak Aim, dan Ibu Hawa.
"Kami melanjutkan usaha yang dulu dirintis orangtua, Bapak H. M. Syafei Z. Sekarang kami anak-anaknya yang mengelola," ujar Ibu Saids, salah satu penerus usaha Mie Celor tersebut saat ditemui beberapa maktu lalu.
Dalam sehari, warung Mie Celor ini mampu melayani 200 hingga 300 pembeli, mayoritas dari kalangan usia 30-an.
Menurut Ibu Saids, pelanggan menyukai kenyamanan tempat, keramahan pegawai, kecepatan pelayanan, dan tentu saja rasa mie celor yang otentik dan tidak berubah sejak dulu.
Menjawab soal rencana ke depan, Ibu Saids menyampaikan rencana ekspansi yang menarik. “Kami ingin buka coffee shop di lantai atas, dan juga menambah cabang di luar kota, termasuk di Jakarta,” jelasnya.
Salah satu pelanggan, Maya (30), warga asal Jakarta yang sudah tiga kali datang ke tempat ini, mengaku sengaja mampir untuk menikmati Mie Celor favoritnya.
“Menurut saya ini mie celor terenak di Palembang. Kuahnya kental, gurih, dan rasa udangnya berasa banget,” kata Maya.
Maya juga menambahkan bahwa promosi tempat makan ini masih bisa ditingkatkan. “Promosinya masih minim, hanya lewat Google Review saja. Tapi untuk lokasi, pelayanan, dan rasa, semuanya sudah oke banget,” tambahnya.
Ia berharap ke depannya warung Mie Celor legendaris ini bisa membuka cabang di Jakarta. “Karena di Jakarta belum ada mie celor seenak ini,” ujarnya antusias.
Penulis: Nazayla Putri dan Nabilla - Mahasiswa Prodi Jurnalistik UIN Raden Fatah Palembang
