 |
| Tiga Guru Besar dari lintas bidang keilmuan, yakni Kedokteran, Pertanian, dan Teknik. (Foto: IST) |
PUYANG - Universitas Sriwijaya (UNSRI) kembali mengukuhkan tiga Guru Besar dari lintas bidang keilmuan, yakni Kedokteran, Pertanian, dan Teknik. Pengukuhan dilaksanakan dalam Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas Sriwijaya di Auditorium UNSRI, Indralaya, Senin (22/11/2025).
Tiga Guru Besar yang dikukuhkan tersebut adalah Prof. Dr. dr. Ramzi Amin, SpM(K) sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Kedokteran pada Fakultas Kedokteran UNSRI. Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul “Rekonstruksi Paradigma Pengobatan Retinopati Diabetika: Potensi Activated Growth Factor (AGF) sebagai Bio-Regulator Stres Oksidatif dan Inflamasi Kronis”.
Guru Besar kedua yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. Ir. Muhammad Yamin, M.P., sebagai Guru Besar Bidang Pertanian Berkelanjutan pada Fakultas Pertanian UNSRI. Melalui orasi ilmiah berjudul “Optimalisasi Implementasi Good Agricultural Practices (GAP) Usahatani Padi di Lahan Rawa Lebak Menunjang Swasembada Pangan Nasional”.
Selanjutnya, Prof. Ir. Muhammad Abu Bakar Sidik, S.T., M.Eng., Ph.D., IPU., APEC Eng. dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Rekayasa Tegangan Tinggi pada Fakultas Teknik UNSRI. Dengan orasi yang berjudul “Fenomena Ancaman Petir di Tengah Kondisi Perubahan Iklim Global serta Penerapan Keselamatan Ketenagalistrikan”.
Rektor Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas kembali dikukuhkannya tiga Guru Besar baru di lingkungan UNSRI. Ia mengungkapkan bahwa dengan pengukuhan tersebut, jumlah Guru Besar aktif di Universitas Sriwijaya kini mencapai 130 orang.
“Guru Besar merupakan jabatan akademik tertinggi bagi dosen yang tidak mudah untuk diraih karena harus memenuhi berbagai persyaratan dan melalui tahapan yang panjang. Alhamdulillah, tiga dosen yang dikukuhkan hari ini telah berhasil melewati seluruh proses tersebut,” ujar Rektor.
Rektor juga berharap pengukuhan ini dapat menjadi motivasi bagi dosen-dosen UNSRI lainnya yang telah memenuhi syarat untuk segera mengajukan jabatan Guru Besar. Ia mengajak seluruh sivitas akademika untuk saling mendukung dan mendorong percepatan peningkatan jabatan akademik dosen.
Pada kesempatan tersebut, Rektor UNSRI turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Tim Penilai Angka Kredit Universitas Sriwijaya, mulai dari tingkat program studi hingga universitas, serta kepada Tim Integritas, Senat Akademik Universitas, dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam proses pengusulan hingga pengukuhan Guru Besar. “Semoga ke depan tetap berkinerja baik walaupun peraturan tentang pengusulan, penetapan dan pembinaan jabatan fungsional sudah mengalami perubahan,” Ucap Rektor.
Rektor mengajak semua pihak khususnya dukungan dari sivitas akademika dan karyawan UNSRI untuk dapat berpartisipasi pada semua lini, sekecil apapun yang dapat dikontribusikan. “Apalagi sekarang sudah berstatus PTN-BH, kita mempunyai otonomi yang lebih luas dalam mengelolah akademik dan non akademik. Saya yakin, kebersamaan dan keterpaduan kita semua akan mempermudah mencapai cita-cita kita bersama, membawa UNSRI dari waktu ke waktu menjadi baik dan lebih baik lagi,” Ajak Rektor.
Menutup sambutannya, Rektor UNSRI mengucapkan selamat kepada ketiga Guru Besar beserta keluarga, seraya berharap amanah jabatan yang diemban dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, kemajuan UNSRI, serta kemaslahatan masyarakat luas. (Ril)
