![]() |
PUYANG - Universitas Sriwijaya (UNSRI) menorehkan prestasi membanggakan dengan terpilih untuk memamerkan dua produk inovasi unggulan, yaiu TeleOTIVA dan Stem Cell, pada acara Health Innovation Festival (HAI FEST) Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta Selatan.
Kedua produk inovasi ini berhasil lolos seleksi dengan tema Digitalisasi dan Teknologi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) di Bidang Kesehatan.
Produk inovasi TeleOTIVA dan Stem Cell dipamerkan di Booth Inovasi Kesehatan dalam rangkaian acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai Minggu, 7 Desember hingga Selasa, 9 Desember 2025.
Produk TeleOTIVA, merupakan hasil kolaborasi UNSRI dengan PT Inti Konten Indonesia, dan Stem Cell, yang dikembangkan bersama PT Bifarma Adiluhung, menjadi magnet bagi pengunjung pameran.
TeleOTIVA adalah sebuah aplikasi mobile inovatif yang dirancang khusus untuk membantu proses skrining lesi pre-kanker serviks.
Aplikasi tersebut menggunakan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) dipadukan dengan keahlian medis para dokter, sehingga dapat mendeteksi area serviks, area columnar, dan area lesi secara otomatis dan memberikan hasil yang cepat dan terpercaya.
Sementara itu, Secretome Stem Cell merupakan terapi biologis inovatif dengan potensi anti inflamasi, imunomodulator, dan regeneratif. Inovasi ini memfokuskan secretome untuk OA lututsehingga dapat menjadi solusi bagi pasien osteoartritis di Indonesia.
Kehadiran inovasi ini mendapat sorotan langsung dari sejumlah pejabat tinggi dan tokoh kesehatan. Dalam kunjungan resminya, Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan (Dirjen Farmalkes), serta Rektor UNSRI secara khusus menyempatkan diri untuk mengunjungi booth inovasi Universitas Sriwijaya.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen dan dukungan pemerintah dan institusi akademik dalam mendukung hilirisasi dan pemanfaatan teknologi kesehatan dalam negeri.
Selain para pejabat, booth inovasi Universitas Sriwijaya juga ramai didatangi oleh berbagai praktisi kesehatan, influencer, dan akademisi yang antusias mempelajari perkembangan teknologi terkini yang siap diimplementasikan untuk layanan kesehatan yang lebih baik.
Acara HAI FEST HKN ke-61 ini merupakan wujud perayaan dan edukasi publik dari Kementerian Kesehatan dalam membangun sistem kesehatan nasional yang lebih baik, sejalan dengan visi Transformasi Kesehatan di Indonesia. Puncak acara HAI FEST 2025 ini ditandai dengan Pembukaan Festival Inovasi Kesehatan pada Senin, 8 Desember 2025, juga meliputi Launching White Paper "Health is the New Wealth: The Role of The Health Sector in Building a Nation" dan Satu Sehat Mobile oleh Kementrian Kesehatan RI.
Keberhasilan UNSRI memamerkan produk inovasi Stem Cell dan TeleOTIVA memperlihatkan bukti nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh Universitas Sriwijaya.
Selain itu juga untuk menegaskan peran penting perguruan tinggi dalam mendukung kemandirian teknologi kesehatan nasional, khususnya dalam mendorong penerapan kecerdasan buatan dan digitalisasi untuk masa depan yang lebih sehat. (Ril)
